Ini adalah contoh peduli terhadap lingkungan dengan melakukan pertobatan ekologis. Menurut Paus Fransiskus, pertobatan ekologis merupakan panggilan pertobatan batin yang mendalam, berarti membiarkan seluruh buah dari pendalaman keberagaman berkembang dalam relasi dengan dunia di sekitar. Pertobatan ekologis yang disini adalah mengurangi pengunaan listrik di rumah dengan mematikan lampu di ruangan yang tidak digunakan.
Kita semua harus melakukan pertobatan ekologis, lingkungan menjadi lebih sehat dan kitapun merasa lebih senang.
Patmi (48 tahun), salah seorang petani perempuan asal kawasan Pegunungan Kendeng, yang melakukan aksi mengecor kaki di depan Istana Negara. Para petani Kendeng itu memprotes izin lingkungan baru yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dengan terbitnya izin tersebut kegiatan penambangan karst PT. Semen Indonesia di Rembang masih tetap berjalan. Mereka pun meminta Presiden Joko Widodo segera mencabut izin lingkungan PT. Semen Indonesia yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan menghentikan kegiatan penambangan karst oleh pabrik semen yang dinilai merusak lingkungan. Patmi telah meninggal dunia pada Selasa (21/3/2017) dini hari.
Judul Artikel : Bentuk Kepedulian Remaja Terhadap Lingkungan
Penulis : Fadli S. E.
Penerbit : Gurune
Tanggal Terbit : 2020-10-01
Bentuk Kepedulian Remaja Terhadap Lingkungan merupakan artikel yang diterbit di website gurune.net. Artikel ini menceritakan tentang remaja harus memiliki kepedulian terhadap lingkungan, dengan cara melakukan kegiatan pencinta alam. Contoh kegiatan pencinta alam adalah kegiatan reboisasi di lahan gundul, berhemat air dalam kegiatan sehari-hari, dan pengadaan tempat pembuangan sampah secara bersama-sama.
Dengan aktivitas tersebut, remaja-remaja Indonesia dapat menjadi generasi muda yang cinta alam dan tumbuh menjadi pemimpin yang berwawasan lingkungan. Dengan itu, kelestarian alam akan terjaga. Akan ada banyak pohon tumbuh kembali. Dengan banyak pohon yang akan ditanam oleh para remaja, ini juga akan mengurangi global warming karena pohon-pohon akan menambahkan kadar oksigen di atmosfer. Para remaja menjadi motor penggerak pembangunan bangsa. Kepedulian remaja terhadap lingkungan akan berpengaruh positif bagi masyarakat untuk peduli lingkungan.
Menurut saya, artikel ini sangat bermanfaat karena kita bisa melihat bahwa remaja adalah generasi terbaru, dan jika kebiasaan kepedulian remaja terhadap lingkungan terbentuk, maka saat mereka dewasa, hal-hal seperti kebiasaan reboisasi masih ada. Bahkan, remaja-remaja itu akan menanamkan sikap tersebut kepada anak-anak mereka. Menurut saya, kekurangan dari artikel ini adalah mengobligasi anak-anak untuk membangun kebiasaan untuk peduli terhadap lingkungan, karena di masa depan, anak-anak tersebut juga akan menjadi dewasa.
Ini adalah video saya berolahraga senam atletik.
Nutrisi pada tumbuhan antara lain terjadi melalui akar. Air dan mineral yang diperlukan tumbuhan dari dalam tanah diserap oleh akar kemudian diangkut ke seluruh tubuh tumbuhan melalui sel-sel pembuluh jaringan ikat. Sel-sel pembuluh pada tumbuhan terdiri atas xilem dan phloem. Xilem berperan untuk mengangkut air dan unsur-unsur hara atau unsur-unsur kimia dari akar hingga ke daun. Floem merupakan ikatan pembuluh yang mengangkut bahan-bahan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh.
Pada proses tersebut terjadinya dua hal, osmosis dan kapilaritas. Osmosis adalah pergerakan pelarut, melalui membran semipermeabel, antara dua larutan dengan kepekatan yang berbeza. Ini adalah fenomena fizikal yang dihasilkan secara spontan dan tanpa perbelanjaan tenaga.
Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya permukaan zat cair pada pipa kapiler, diameter dalam pipa kapiler dari kiri ke kanan semakin kecil. Semakin kecil diameter dalam pipa kapiler, kenaikan permukaan air di dalam pipa kapiler akan semakin tinggi. Kapilaritas adalah gejala zat cair melalui celah-celah sempit atau pipa rambut.
Ketika kita memompa pelatuk ke atas dan ke bawah, alhasil akan memaksa udara yang (awalnya) dari nosel keluar. Keluarnya udara menyebabkan penurunan tekanan udara secara tiba-tiba di bagian atas tabung di dalam botol.
Udara di bagian atas botol memiliki tekanan yang lebih tinggi daripada udara di dalam tabung, sehingga menekan cairan. Lalu, cairan didorong ke atas tabung menuju mekanisme pompa. Mekanisme pompa memaksa sebagian cairan ini keluar melalui tabung ke nosel yang jauh lebih kecil, sehingga berubah menjadi aerosol berkecepatan tinggi dari tetesan kecil.
Alat penyemprot yang menggunakan prinsip Bernoulli yang sering kita gunakan adalah hand sprayer. Ketika kita menekan batang pengisap, udara dipaksa keluar dari tabung pompa melalui tabung sempit pada ujungnya. Semburan udara yang bergerak dengan cepat mampu menurunkan tekanan pada bagian atas tabung tandon yang berisi cairan racun. Hal ini menyebabkan tekanan atmosfer pada permukaan cairan turun dan memaksa cairan naik ke atas tabung. Semburan udara berkelajuan tinggi meniup cairan, sehingga cairan dikeluarkan sebagai semburan kabut halus.
Ini adalah barang-barang bekas atau sampah yang didaur ulang menjadi seni budaya agar bisa menjadi lebih bermanfaat.
Eksploitasi sumber daya alam adalah perbuatan mengambil sumber daya alam dengan berlebihan demi keuntungan sebesar-besarnya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Contoh-contoh eksploitasi SDA:
Seperti bahan peledak (bom) sebagai bentuk pemancingan, menggunakan pukat harimau sebagai bentuk pemancingan, dan pengambilan terumbu karang secara ilegal. Jika hal ini dibiarkan maka bomnya akan menyebabkan kematian untuk ikan kecil maupun ikan besar dalam jumlah yang banyak dengan upaya yang kecil. Bom juga akan menghancurkan terumbu karang dan biota laut lainnya. Pukat harimau juga akan menangkap semua ikan (termasuk ikan kecil) dan terumbu karang. Jika terumbu karang dan ikan-ikan kecil diambil maka ikan-ikan lebih susah berkembang biak karena terumbu karang adalah rumah mereka dan ikan-ikan kecil yang akan berkembang biak sudah ditangkap maka spesies ikan tersebut bisa punah. Maka penanggulangannya adalah dengan mengunakan jaring halus, pemancingan sortir (melepaskan ikan kecil), tidak menggunakan bom untuk menangkap ikan, dan melestarikan terumbu karang dan biota laut.
Seperti membakar hutan untuk lahan pabrik dan menebang pohon sembarangan. Jika hal ini dibiarkan maka makhluk hidup yang tinggal di hutan akan kehilangan habitat mereka dan bisa punah. Kadar oksigenpun akan berkurang tanpa kehadiran pohon-pohon dan juga akan menyebabkan global warming. Menebang hutan juga menimbulkan banjir dan tanah longsor. Maka penanggulangannya adalah dengan reboisasi (menanam ulang pohon yang ditebang) dan melestarikan hutan yang masih ada.
Seperti pertambangan minyak bumi berlebihan, Jika hal ini dibiarkan maka dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang fatal, dapat juga mempercepat kepunahan sumber daya, karena sebagian besar sumber daya alam tak dapat diperbaharui. Penanggulangannya adalah dengan mengurangi penggunaan hasil pertambangan, contohnya menggunakan mobil bertenaga listrik dibanding mobil bertenaga gas (minyak bumi).
1. Gambar di samping menunjukkan kolam renang yang berisi bagiannya dengan air. Penampang atasnya berbentuk persegi panjang dengan ukuran 25 m x 9m. kedalaman air di tempat yang rendang adalah 1,2m dan di tempat yang paling dalam 2,8m. Hitunglah volume air yang terdapat di kolam renang tersebut!
V = volume balok + volume trapezium
Volume balok = p x l x t
=12 x 9 x 1,2
=129,6 m3
Volume trapezium = ½ x jumlah sisi sejajar x tinggi trapezium x tinggi prisma
=½ x( 2,8+ 1,2) x 9 x 13
=½ x 4 x 9 x 13
=½ x 36 x 13
=18 x 13
=234m3
= volume balok + volume trapezium
=129,6 + 234
=363,6 m3
2. Kumpulkan data tinggi badan seluruh anggota keluarga dari setiap anggota kelompok kemudian tentukan nilai rata-rata, median, modus, jangkauan data, kuartil, dan jangkauan interkuartil.
Rata-rata = (155+160+160+160+160+163+163+165+170+170+170+173+180) /13
= 165.3cm
Median = 163cm
Modus = 160cm
Jangkauan = 180cm – 155cm
= 25cm
Kuartil 1 = (160cm + 160cm) / 2
= 160cm
Kuartil 2 = 163cm
Kuartil 3 = (170cm + 170cm) / 2
= 170cm
Jangkauan Interkuartil = Kuartil 3 – Kuartil 1
= 170cm – 160cm = 10cm